Prabowo Tamu Republic Day Kedua India Setelah Bung Karno

Detikrakyat.com
Senin, 27 Januari 2025, 10.54.00 WIB Last Updated 2025-01-27T06:48:21Z











Jakarta, -- Kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto ke India kali ini sangat istimewa. Karena sosok Prabowo mencatatkan sejarah sebagai chief guest atau tamu kehormatan di Republic Day ke-76 India setelah Presiden Pertama RI Ir Soekarno atau Bung Karno. Prabowo mewarisi gaya diplomasi dan keakraban Indonesia dengan India yang dilakukan Bung Karno.


Prabowo dalam sambutannya saat menghadiri undangan jamuan makan malam di kediaman kenegaraan Presiden India, Jumat (25/1), mengungkapkan apresiasi mendalam atas undangan dan sambutan hangat dari pemerintah India.


Adapun Prabowo juga menyebut bahwa momen ini mengulang sejarah ketika Presiden pertama RI, Sukarno, juga menjadi Tamu Utama pada Hari Republik India pertama pada 1950.


“Saya sungguh tersanjung karena pada Hari Republik Anda [India] yang pertama, tamu kehormatan, tamu utama, juga adalah Presiden Republik Indonesia, Presiden kita yang pertama, dan proklamator kemerdekaan kita, Bapak Sukarno. Ini sungguh suatu kehormatan besar,” ujar Prabowo.


“Artinya saya mengikuti jejak bapak pendiri Republik Indonesia. Harus saya sampaikan kepada saudara sekalian, bahwa pertemuan ini, kunjungan saya ini, walaupun sangat singkat, hanya empat hari, tetapi saya anggap ini sangat produktif,” imbuhnya.


Sebelumnya, India hanya mengundang satu kepala negara sahabat di setiap perayaan Republic Day. Perayaan ini dihelat untuk memperingati berlakunya Konstitusi India, 26 Januari 1950, sebagai penanda lahirnya India yang berbentuk republik berdasarkan demokrasi sekaligus pelantikan Presiden India pertama Rajendra Prasad.


Menjadi kehormatan besar buat Indonesia, pasalnya tamu kehormatan pertama yang diundang pada 1950 adalah Presiden Sukarno beserta Ibu Negara Fatmawati. Terlepas dari tautan kedua bangsa yang sudah terjalin berabad-abad lampau, India menjadi satu dari sedikit negara yang mengakui serta mendukung kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945.


Dipenuhinya undangan Republic Day, 26 Januari 1950, menjadi bab baru dalam persaudaraan India-Indonesia. Sukarno menjadi saksi perubahan India menjadi republik sekaligus pelantikan Prasad sebagai presiden. Sukarno dan Fatmawati duduk di kursi kehormatan di Rashtrapati Bhavan, kala Gubernur-Jenderal India yang terakhir, Chakravarti Rajagopalachari, membacakan teks proklamasi Republik Demokratik India pada pukul 10.18 pagi.


“Seluruh dunia menyadari dalamnya makna kemerdekaan India. Namun saya kira tiada negara lain di dunia ini yang menyadari makna itu dengan lebih mendalam selain Indonesia,” cetus Sukarno dalam pidatonya di perayaan itu sebagaimana dikutip dari dokumen Kementerian Luar Negeri India,


Red

Komentar

Tampilkan

  • Prabowo Tamu Republic Day Kedua India Setelah Bung Karno
  • 0

Terkini

Topik Populer