Serang – Dengan adanya armada pengangkut limbah B3 yang berasal dari PT. Wahana Pemusnah limbah Industri (WPLI), yang beralamat di jalan raya Cikande Rangkas bitung, KM. 06, tepatnya di Desa Parakan, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Banten. Telah ditangkap pihak kepolisian Polda Banten, pada Sabtu (28/12/24).
Hasil informasi yang didapat awak media ini, limbah B3 berasal dari PT. WPLI yang diduga dibawa oleh armada milik H. Mbn, entah apa tujuannya limbah yang semestinya dimusnahkan di PT. WPLI ternyata dibawa keluar oleh H. Mbn.
Diduga kuat H. Mbn belum mengantongi izin untuk pemusnahan limbah tersebut yang seharusnya PT. WPLI yang harus memusnahkannya dan itu jelas-jelas melanggar UU No 32 Tahun 2009 Tentang perlindungan dan Lingkungan Hidup.
Menurut sumber Kronologis mobil tersebut membawa limbah B3 dari PT. WPLI tidak seharusnya limbah tersebut dibawa lagi keluar untuk dijual-belikan lagi oleh pihak ke-2 inisial H. Mbn dibawa ke Tangerang di jalur Cikadane, diduga seharusnya dibakar malah dibuang di kali Cisadane,
Masih kata sumber Pihak kepolisian sudah mengawasi mobil tersebut, dan sebelum sampai lokasi di daerah Jayanti diberhentikan. Sopir tersebut inisial Dn, tapi tidak mau berhenti, namun di daerah Jati Uwung bisa dihentikan oleh aparat kepolisian, itupun hampir nabrak anggota-anggota kepolisian dari Polda, dan sampai saat ini masih dalam pemeriksaan di Polda Banten.
Menurut Aw, salah satu aktivis Serang,”Ini Harus diusut tuntas terkait pembuangan limbah B3 tersebut, seharusnya dimusnahkan di PT WPLI namun ini beda limbah tersebut malah dibawa ke luar untuk di buang di kali Cisadane tepatnya pergudangan OPO,” ungkapnya.
Sampai baeita ini terbit pihak-pihak terkait yang bersangkutan belum dapat dikonfirmasi
(Tim/Red)
