LEBAK, -- Ratusan masyarakat dari berbagai kampung di Desa Mekarsari, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten. Telah melakukan aksi demo di Lokasi galian tanah pada senin (16/12/24).
Dalam aksi demo masyarakat serta beberapa tokoh masyarakat (TOKMAS), ikut turun di wilayah tersebut dan menuntut agar Galian Tanah yang berlokasi di Papanggo ditutup permanen.
Adapun alasan masyarakat merasa geram terhadap aktivitas galian tanah yang diduga ilegal itu terus merugikan dan membuat jalanan rusak serta licin.
Sementara keterangan dari Ketua RT Kampung Papanggo, mengatakan,
"Aksi ini merupakan bentuk protes masyarakat terhadap aktivitas Galian Tanah yang di lakukan oleh perusahaan tersebut yang berdampak negatif bagi masyarakat," ujarnya.
Diketahui masyarakat para pendemo dengan keras melontarkan suara dengan bahasa.
" Tutup Galian, tutup galian, tidak ada tawar menawar, hanya merugikan semua pihak masyarakat, itu aya supir beco na hayu urang samperken dei geh," teriakakan pendemo dilokasi.
Dari aksi itu juga terpantau masyarakat memblokir jalan akses keluar masuk mobil mobil dum truk yang akan melakukan pengangkutan tanah.
Sampai berita ini terbit masih banyak pihak yang belum di konfirmasi
(Red)