Cilegon Banten -- detiktakyat.com, Erlina (41) korban tabrak lari mobil Ayla, warna putih, Nopol A 173 BH, yang ber-plat Nopol tertempel logo Polri yang dikendarai Rohmatulloh Romeo minta pihak Polres Cilegon mengusut tuntas peristiwa yang menimpa dirinya.
"Saya minta keadilan seadil-adilnya kepada Kapolres Cilegon, mohon dengan sangat, segera tangkap dan tahan itu Rohmatulloh alias Romeo yang mengendarai mobil ugal ugalan dan membuat celaka orang lain.
Hal tersebut disampaikannya ketika menerima kunjungan H. Deni Juweni saat memberikan Santunan Sembako dikediamannya, Senin (07/10/2024).
"Saya ucapkan terima kasih kepada H. Deni Juweni yang berkesempatan menjenguk saya, merepotkan segala memberikan bantuan sembako untuk saya dan keluarga saya. Kami sekeluarga mendoakan semoga Pak Juweni senantiasa diberikan kesehatan selalu," kata Erlina.
Kepada awak media, H. Deni Juweni menyampaikan rasa prihatinnya atas kejadian yang dialami Erlina yan menjadi korban tabrak lari.
"Saya prihatin dan empati kepada korban Erlina. Saat mengobrol dengan Erlina, dia mengaku tangan kanannya masih bengkak.
Semoga bermanfaat bantuan sembako dari saya, kurang dan lebihnya mohon maaf," ucap Juweni kepada awak media dirumah Erlina, melansir independentnews45.com.
Ketua RT 02/ 07 Kampung Gerem Kupas Cilegon Masduki, mengucapkan terima kasihnya kepada H. Deni Juweni yang telah datang menjenguk warganya.
"Warga saya bernama Erlina yang mengalami tabrak lari mobil yang dikendarai Rohmatulloh alias Romeo, saya minta kepada Kapolres Cilegon untuk mengusut tuntas peristiwa tabrak lari tersebut, sampai kini tidak ada tanggung jawab Rohmatulloh alias Romeo," ucap Masduki.
Terkait demo yang di gelar. M. Sabar Ketua RT 01 Lingkungan Kali Baru yang didampingi ketua RT 02, Ketua Pemuda dan puluhan warga juga mengaku dan menegaskan bahwa aksi demo tersebut mutlak bukan dari warga lingkungan Kali Baru, dan ia juga merasa kecewa dengan adanya Aksi Demonstrasi tersebut yang ditunggangi oleh warga luar.
“Kita tegaskan bahwa aksi demo Itu mutlak bukan dari warga lingkungan Kali Baru RT 01 dan RT 02. Jujur kami merasa kecewa dan sangat keberatan dengan adanya aksi tersebut, karena ini di tunggangi oleh warga luar, Karena ini adalah kepentingan pribadi,” katanya. Melansir laman Sekilas Indonesia.id.
[red]