Serang - detikrakyat.com, Proses aktivitas mobilisasi truk pengangkut tanah timbunan milik warga sekitar menyebabkan debu di sekitar Jalan Nangklak. Warga sekitar proyek pengerukan tanah timbun mengeluhkan kondisi lingkungan mereka, terlebih jalan sekitaran SD yang penuh debu saat kering dan berlumpur saat hujan.
Kondisi itu hanya terjadi sekitar 2 kilometer sekitar pertigaan Nangklak hingga Simpang . Pr, (40) warga Jalan Nangklak, yang memiliki usaha sembako mengatakan, dirinya harus terus membersihkan jalan setiap pagi dan sore serta menyiram jalan setiap saat untuk menghilangkan debu.
“Selain itu, banyak kerikil di jalan, beberapa kali pengendara sepeda motor terjatuh disekitar sini karena jalan licin akibat pasir dan lumpur setelah hujan,” ujar pr. ditemui , Jumat (16/Agus/2024).
Ia berharap ada petugas dari dinas terkait yang membersihkan areal sekitar proyek ataupun memberikan penindakan kepada pengelola, truk angkut agar tidak menyebabkan debu. “Kami sudah berulangkali menyampaikan persoalan ini ke pemerintah setempat seperti lurah tapi tidak ada pengaruhnya,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan Media mitra Mabes com, di lokasi, aktivitas truk proyek timbunan tanah ini melintas di Jalan Nangklak di Desa Wirana kecamatan Pamarayan kabupaten serang Banten persisnya jalan Nangklak menuju Pamarayan Dalam sehari lebih dari puluhan truk lalu lalang membawa tanah milik pengusaha.
Tanah tersebut dikeruk dari salah satu pelataran rumah warga dan diantar sekitar dua kilometer untuk menimbun pelataran proyek perumahan. Aktivitas tanggul tanah itu berlangsung mulai pagi hingga malam pukul 00
Sejumlah pengendara tampak menutupi hidungnya untuk menghindari debu, sementara warga sekitar terus menyirami jalanan untuk menghindari luapan debu.
(Tim)