Serang - detikrakyat.com, Program kegiatan sarana dan prasarana pertanian di kampung Kandang Sapi desa cikande, kecamatan cikande, anggaran tersebut di serap dari anggaran pendapatan nasional di duga tidak sesuai SOP dalam pelaksanaannya, diketahui dari menentukan titik koordinat,
pasalnya untuk sungai yang menjadi penyuplai air untuk pesawahan lahan pertanian sangat minim debit air yang ada dengan jalur air yang sangat kecil dengan mencapai lebar sungai 4 meter,
Adanya titik koordinat penetapan mesin IRPOM di duga tidak sesuai SOP sehingga mendapat sorotan dari ketua Lembaga suadaya, DPK LSM Gerhana kabupaten serang, Jasmani selaku ketua DPK Gerhana kabupaten serang mengatakan di depan awak media, sabtu 10/08/2024 angkat bicara bahwa pihaknya meminta Dinas pertanian segera turun ke lapangan untuk di lakukan cek ulang apakah penetepan titik koordinat mesin IRPOM tersebut sudah layak dan berdasarkan SOP dalam pekerjaan atau asal saja, mengingat sungai yang untuk pengambilan air untuk pesawahan tersebut debit airnya sangat rendah sehingga sangat kecil kemungkinan bisa mengairi persawahan yang puluhan Hektar
Masih dari ketua DPK Gerhana Jasmani, kami sebagai sosial kontrol sangat berharap dengan adanya program pemerintah yang sudah jelas penyerapan anggaran pembiayaannya dari hasil uang rakyat maka pemerintah dan dinas pertanian harus memperhatikan secara cermat apakah penetapan IRPOM tersebut layak dan bisa mampu untuk mendistribusikan air untuk pesawahan secara maksimal atau tidak sehingga ini menjadi tugas dan kewajiban dinas pertanian, ungkapnya Jasmani
(Red)