Detik rakyat com. serang Banten//Proyek infrastruktur pengecoran jalan (betonisasi) di jalan gintung cikeyep Desa kebon cau kecamatan Pamarayan kabupaten serang Banten. mengalami patah dan retak - retak di beberapa titik yang diduga pekerjaan dikerjakan asal jadi tidak secara maksimal,
Diketahui. proyek tersebut baru saja dikerjakan dengan hitungan hari namun sudah mengalami patah dan retak. Sehingga menjadi pertanyaan masyarakat,
Hasil pantauan awak Media di lokasi terlihath hasil pekerjaan yang kurang maksimal membuat masyarakat kecewa, dan menganggap bahwa kontraktor gagal menjalankan program Dinas Bina Marga Dan Sumber Daya Air (BMSDA) Pemerintah Serang Banten,
Disisi lain. warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan kegiatan ini baru kemarin belum selesai dikerjakan, dan hasil pekerjaannya sudah ada yang retak - retak dan patah di beberapa titik.
"Iya pak, dicor kemarin dan tadi pagi baru selesai, Jalan juga masih ditutup gak boleh dilewati motor atau mobil sampai sekarang kedepan, Itu kan sudah ada pemberitahuan juga di depan kantor Desa yang dipasang, ujarnya.
Menanggapi hal tersebut Jasmani selaku ketua GRIB sangat menyayangkan dengan melihat kondisi jalan seperti itu baru di bangun sudah retak-retak, menurutnya pihak dinas terkait harus segera menegur agar jalan tersebut segera di perbaikai sesuai sepekfikasi,
"Proyek dengan item beton sudah terjadi keretakan, baru hitungan hari. Pekerjaan tersebut diduga gagal konstruksi, dikarenakan kondisi jalan padahal belum dilalui kendaraan roda dua (motor- red), baik roda empat (mobil- red)," ungkap, jasmani (GRIB JAYA) kepada Media, Jumat (6/7/2024).
Lebih lanjut, jasmani, hasil yang diduga dikarenakan lemahnya sistem pengawasan dengan tidak adanya metode pekerjaan yang jelas, ditambah lagi tidak adanya quality control baik secara teknis di lapangan maupun pengujian mutu dari beton yang dipasangkan, sehingga menyebabkan kualitas pengerjaan proyek hasilnya tidak maksimal dan tidak memenuhi standar kualitas,
"Kami akan segera mendesak pihak Dinas agar segera memeriksa pekerjaan tersebut. Selain mengalami patah dan retak di beberapa titik ruas jalan beton tersebut," tegasnya.
(Pardisahri).