Di Duga Seperti Main Petak Umpet, Pengawas Proyek Rekonstruksi Jalan Paket 19 Sulit di Temui

Detikrakyat.com
Selasa, 09 Juli 2024, 17.26.00 WIB Last Updated 2024-07-31T05:31:31Z

SERANG, Detikrakyat.com  ] -  Proyek Rekonstruksi jalan kabupaten paket 19 kecamatan pamarayan yang bersumber dari Dana Transfer Umum (DTU) dan Dana Alokasi Umum (DAU) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten serang tahun anggaran 2024, 


Dengan nilai SPK kontrak Rp. 3.915.,000.,000.,00 (Tiga Miliyar sembilan Ratus Lima Belas Juta) termasuk PPN  dan SPK kontrak nomor 620/ 06 - PK.HS. 6932245 /SPK/RKN.JLN - PKT.19/KPA - BM/DPUPR/2024 dan tanggal SPK kontrak tertanggal 08 mei 2024 dengan waktu pelaksanaan 150 (seratus lima puluh) hari kender dan masa pemeliharaan 180 (seratus delapan puluh) hari kalender,  yang dikelola dan atau dilaksanakan  oleh Pelaksana CV. Berkah Makmur dan konsuktan PT. Sarana Multi Kreasi


Pekerjaan proyek rekonstruksi jalan paket 19 tersebut,  yang dilaksanakan di  wilayah desa wirana Kecamatan pamarayan,  kabupaten serang - Banten, di duga pengawas proyek Seperti main petak umpet jarang muncul ke lokasi proyek,


Akibat pengawas jarang hadir ke lokasi, para pekerjapun terpantau  diduga tak memperhatikan K3, sehingga proyekpun terkesan asal-asalan  yang di duga  abaikan pengawasan dan langgar spesifikasi dan teknis (Spektek) metode pelaksanaan, 


Menurut hasil dalam pantauan Awak Media dilapangan, pekerjaan proyek  tersebut, patut di diduga kuat langgar metode pelaksanaan, diantaranya seperti di awal pemasangan tembok penahan tanah (TPT), pemasangan agregat dan pemadataan badan jalan sampai ke pengecoran, diduga tidak sesuai spesifikasi Teknis (Spektek) dan lemah dalam pengawasan,


Menurut Hasil pantauan dan cek ricek  awak media di lapangan, pada selasa siang pukul 13 : 17. Wib, 2 juli 2024 Pada Saat pengecoran berjalan terpantau,  konsultan pengawas dan atau kontraktor pelaksana tidak terlihat muncul atau tak hadir di lokasi proyek tersebut, sehingga di duga pengawasanpun tidak optimal,


Di duga proyek tersebut, kurangnya volume ketinggian yang disebabkan akibat diduga minimnya perataan dan pemadatan agregat di  titik badan jalan, sehingga badan jalan tersebut  diduga akan mengurangi  hasil ketebalan volume dan kualitas beton,


Dengan melihat adanya kondisi dan  hal tersebut, salah seorang warga pamarayan  yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, mengenai hal tersebut, informasi proyek  dengan anggaran negara yang pantastis mencapai miliaran rupiah itu, sangat di sayangkan jika pembangunan rekonstruksi jalan paket 19 tersebut, tidak direalisasikan dengan baik dan sesuai spesifikasi dan teknik (Spektek), " Ujarnya


"DI mohon kepada dinas terkait tentunya sangat diharapkan dan dibutuhkan perhatian dan bentuk sikap kepedulian dan pengawasan yang lebih ketat  serta optimal dari Pengawas pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bidang Bina Marga Pemerintah Kabupaten Serang, "ujarnya


"Maksudnya agar proyek rekonstruksi  jalan paket 19 tersebut, untuk segera diawasi dan ditinjau langsung ke lokasi dan cek kinerja CV. Berkah Makmur oleh pengawas dinas PUPR dengan pengawasan yang lebih ketat lagi dan optimal dalam pelaksanaan pekerjaan proyeknya tersebut, "katanya


"Kami harap  pembangunan rekonstruksi jalan tersebut dapat terlaksana dan terealisasi dengan baik dan lancar serta optimal sesuai spesifikasi dan teknis (Spektek) yang ditentukan dan diharapkan oleh semua masyarakat wirana khususnya, dan umumnya  masyarakat  kabupaten serang,"harapnya


Lebih lanjut seorang warga tersebut berharap dan mengatakan,  maka dengan itu  semua kami harap tunjukan bentuk kepedulian dari pengawas dinas terkait,  untuk segera meninjau langsung proyek pekerjaan rekonstruksi jalan paket 19 tersebut ke lokasi, 


"jangan sampai dibiarkan atau mengabaikannya, dan jangan sampai anggaran miliaran rupiah tersebut di duga hanya untuk dijadikan kesempatan ajang bisnis  dan atau diduga  hanya untuk meraup keuntungan pribadi,  kami khawatir dalam hal ini  di duga ada oknum yang tidak bertanggung jawab, "pungkasnya.


Sementara di samping itu salah seorang warga yang enggan pula disebutkan namanya menuturkan, di  proyek jalan ini juga pada minggu kemarin 7 juli 2024, sekira pada pukul 14: 17. Wib,  kerap terjadi kecelakaan lalu lintas jalan, yang di alami oleh warga yang tengah mengendarai sepeda motor pada saat melintas di jalan tersebut, lantaran jalan sedang dicor itu tanpak becek dan berlumpur, akan tetapi dengan adanya kejadian  tersebut sama sekali tidak ada perhatian dari pihak kontraktor, "tuturnya.


Dengan Adanya kejadian tersebut, akhirnya nama yang mungkin biasa di sapa JACK yang diduga sebagai kepala pelaksana dan atau pemborong dari proyek tersebut yang sulit ditemui para wartawan Akhirnya Muncul ke lokasi, 


pada saat di konfirmasi Jack Mengatakan, pengecoran ini kan pengecoran jalan, kecuali  pengecorannya  di atas kaca kalau ada kekurangan silahkan boleh saya di tegur, ini kan pengecoran jalan enggak mungkin bisa kalau ukuran ketinggian itu, harus dengan ukuran rata -rata 15 cm saja,  yang jelas semua kontraktor pasti tidak akan ada yang bisa, "kata  jack kepada awak media saat di tanya volume dan ukuran ketinggian.


Lebih lanjut jack mengatakan,  kalau terkait ketebalan agregat, silahkan tanyakan saja ke pihak dinas,  dan bisa saja ini karena faktor hujan, "pungkas jack

Reporter : (Tim)

Komentar

Tampilkan

  • Di Duga Seperti Main Petak Umpet, Pengawas Proyek Rekonstruksi Jalan Paket 19 Sulit di Temui
  • 0

Terkini